VirtualBox (sebelumnya
Sun VirtualBox , Sun xVM VirtualBox dan innotek VirtualBox ) adalah paket
perangkat lunak virtualisasi untuk komputer x86 dan AMD64/Intel64-based dari
Oracle Corporation sebagai bagian dari produk virtualisasinya. Awalnya
VirtualBox ini dikeluarkan oleh innotek GmbH , lalu kemudian dibeli pada tahun
2008 oleh Sun Microsistems , dan sekarang dikembangkan oleh Oracle . Perangkat
lunak ini diinstal pada sistem operasi host sebagai aplikasi. Aplikasi ini
memungkinkan tambahan sistem operasi tamu pada Host OS, masing-masing dikenal
sebagai Guest OS, yang diinstall dan berjalan pada lingkungan virtualnya
sendiri.
Host sistem operasi
yang didukung termasuk Linux , Mac OS X , Windows XP , Windows Vista , Windows
7 , Windows 8 , Solaris , dan OpenSolaris , ada juga port ke FreeBSD. Sementara
itu, sistem operasi tamu yang didukung oleh perangkat lunak ini termasuk versi
dan derivasi dari Windows, . Linux , BSD, OS / 2, Solaris dan lain-lain. Sejak
rilis 3.2.0 , VirtualBox juga memungkinkan virtualisasi terbatas Mac OS X tamu
pada hardware Apple , meskipun OSX86 juga dapat diinstal dengan menggunakan
VirtualBox .
Untuk menjalankan
VirtualBox, anda memerlukan spesifikasi komputer sebagai berikut :
1. Perangkat
Keras x86, Prosesor Intel atau AMD
2. Memori.
Tergantung pada sistem operasi tamu yang ingin Anda jalankan, Anda akan
memerlukan setidaknya 512 MB RAM (tapi mungkin lebih, dan lebih banyak lebih
baik). Pada dasarnya, kebutuhan memory tergantung sistem operasi host yang anda
gunakan dan sistem operasi tamu yang nantinya anda jalankan. Jadi perlu
dihitung, jumlah memori kebutuhan untuk sistem operasi host dan jumlah memori
kebutuhan dari sistem operasi tamu, sehingga perangkat komputer anda tidak
lambat dan nyaman digunakan. Jadi, jika Anda ingin menjalankan Windows XP pada
Windows XP, Anda mungkin tidak akan menikmati pengalaman banyak dengan kurang
dari 1 GB RAM. Jika Anda ingin mencoba Windows Vista di tamu, ia akan menolak
untuk menginstal jika diberikan kurang dari 512 MB RAM, sehingga Anda akan
membutuhkan untuk tamu saja, ditambah memori yang bisaanya dibutuhkan oleh
sistem operasi host.
3. Ruang
hard disk. Sementara VirtualBox sendiri sangat ramping (instalasi khas hanya
akan membutuhkan sekitar 30 MB ruang hard disk), mesin virtual akan membutuhkan
file yang cukup besar pada disk untuk mewakili penyimpanan hard disk mereka
sendiri.
4. Sebuah
sistem operasi host yang didukung. Saat ini, kami mendukung Windows (XP dan
kemudian), banyak distribusi Linux, Mac OS X, Solaris dan OpenSolaris.
5. Sebuah
sistem operasi tamu yang didukung. Selain manual, up-to-date informasi yang
tersedia di "Status: OS Guest"
Ø Menjalankan VirtualBox
Untuk menjalankan VirtualBox, terlebih dahulu anda
harus mempunya file installernya yang bisa di download secara gratis di http://download.virtualbox.org/virtualbox/4.3.0/VirtualBox-4.3.0-89960-Win.exe khusus untuk pengguna dengan sistem operasi host Windows.
Sementara itu untuk versi lainnya silakan di
lihat pada website resmi virtualbox.
Setelah diinstall (pada
Windows 7), virtualbox bisa diakses dengan cara klik Start Button > All
programs > Oracle VM VirtualBox > Oracle VM VirtualBox
Cara lainnya adalah dengan langsung mengakses shortcut
Oracle VM VirtualBox pada Desktop sistem operasi host anda.
Ø Mengenal
Antar Muka VirtualBox
Kita
memulai VirtualBox dengan mengenal terlebih dulu antar muka dari VirtualBox.
Pada gambar dibawah ini disajikan antar muka dari VirtualBox.
Ø Membuat
Virtual Machine
Untuk
membuat virtual machine baru, kita bisa menggunakan cara lewat menu Machine
> New, atau bisa menekan tombol Ctrl+N atau bisa klik pada toolbar
New
Kemudian
setelah itu akan muncul Wizard untuk membuat virtual machine baru
Langkah pertama, kita
akan diminta untuk membuat nama dari virtual machine dan memilih tipe dan versi
dari sistem operasi yang akan diinstall. Untuk nama bebas terserah kita,
sedangkan untuk tipe dan versi OS menyesuaikan dengan OS yang akan kita
gunakan. Contoh jika kita akan menginstall Windows 7 (32bit), maka tipe yang
akan kita pilih adalah Microsoft Windows dan versi yang kita pilih adalah
Windows 7. Contoh lain jika OS yang akan kita install adalah Debian Linux, maka
tipe yang kita pilih adalah Linux dan versi yang kita pilih adalah Debian.
Contoh jika kita akan membuat virtual machine
untuk Windows XP maka caranya adalah sebagai berikut :
1) Klik
New, kemudian isikan nama virtual machine (penentuan nama
terserah anda), type Microsoft Windows, Version
: Windows XP
2) Langkah
ke 2 adalah menentukan ukuran besar memory yang akan digunakan oleh virtual
machine. Ukuran memory ini tidak boleh melebihi kapasitas
memory yang ada pada komputer anda. Sebaiknya agar tidak salah dalam
penentuan besaran ukuran memori pada virtual machine, gunakan ukuran
memory yang direkomendasikan oleh virtualbox saja. Jadi pada saat klik Next
pada langkah pertama, secara otomatis pada langkah kedua yaitu ukuran memory
akan diisi oleh sistem. Contoh jika Windows XP, maka virtualbox
merekomendasikan ukuran memori 192 MB.
Perhatikan
pada penentuan memory, batas terkecil adalah 4 MB sedangkan batas tertinggin
adalah sesuai dengan ukuran memory fisik pada komputer. Perhatikan juga pada
garis pada ukuran memory, terdapat tiga warna yaitu ; hijau, orange dan merah
muda. Tiap warna mewakili posisi pada limit ukuran memory.
3) Langkah
selanjutnya adalah Hardisk yang akan digunakan pada virtual machine. Virtual
machine ini membutuhkan hardisk. Oleh karena itu, kita akan membuat hardisk
dengan cara pilih Create a virtual hard drive now setelah
itu klik Create.
4) Tipe
hard drive kita pilih VDI (Virtual Disk Image) kemudian klik Next.
Tips
penentuan ukuran hardisk virtual :
- Perhatikan
drive fisik komputer kita yang masing mempunyai free space yang cukup
untuk menampung hardisk virtual.
- Sesuaikan
ukuran hardisk virtual dengan maksud dan tujuan dari virtual machine
yang akan kita buat dan gunakan. Jika hanya sebatas instalasi OS, maka
sebaiknya sesuaikan dengan rekomendasi minimum storage dari sistem
operasi yang akan kita install pada virtual machine.
- Gunakan Dynamically
Allocated, agar alokasi hardisk virtual menyesuaikan dengan apa yang
kita kerjakan pada virtual machine tersebut.
5) Pada
langkah ini kita akan memilih model hardisk virtual pada hardisk fisik
komputer kita. Ada 2 (dua) pilihan yaitu Dynamically allocated
(maksudnya adalah, hardisk virtual akan ukurannya akan berkembang seiring
penggunaan sampai batas yang ditentukan) atau Fixed size (secara
langsung akan mengambil ukuran sesuai yang ditetapkan pada hardisk fisik
komputer kita). Kita memilih Dynamically allocated kemudian klik Next.
6) Lokasi
dan ukuran hardisk virtual. Pada langkah ini, kita diminta untuk
menentukan nama, lokasi penyimpanan dan ukuran hardisk virtual. Nama
silakan diganti bebas terserah anda. Untuk lokasi penyimpanan bisa disimpan
pada drive dengan ukuran terbesar di komputer anda. Atau bisa tetap disimpan
sebagaimana yang muncul pada wizard ini. Sedangkan ukuran besar hardisk virtual,
tetap kita harus memikirkan untuk menyesuaikan dengan ukuran fisik dari hardisk
pada komputer kita dan juga menyesuaikan dengan banyaknya program yang akan
kita install pada virtual machine.
Setelah langkah ini,
maka proses pembuatan virtual machine telah selesai.
Ø Konfigurasi
virtual CD/DVD-ROM
Tentunya
pada saat akan melakukan instalasi sistem operasi, kita menggunakan media.
Sebagai contoh kita akan menggunakan file ISO dari CD bootable master sistem
operasi sebagai pengganti CD/DVD-ROM, disamping kita bisa menggunakan CD/DVD-ROM
fisik yang ada dikomputer kita.
Untuk
merubah konfigurasi CD/DVD-ROM kita bisa klik kanan pada virtual machine
yang sementara digunakan kemudian pilih Setting.
Kemudian akan
muncul Please choose a virtual optical disk file…
Temukan
file iso dari master installer sistem operasi yang akan digunakan, klik pada
file iso tersebut dan kemudian klik open.
Informasi
pada storage di virtual machine setting berubah seperti pada gambar diatas.
Jika sudah selesai dengan setting, klik OK.
Ø
Menjalankan Virtual Machine
Setelah virtual
machine dibuat dan segala sesuatunya disesuaikan dengan kebutuhan instalasi
baik itu konfigurasi virtual CD/DVD, maupun konfigurasi virtual
network, maka bisa dipastikan virtual machine sudah siap untuk
dijalankan.
Untuk menjalankan virtual
machine, paling mudah adalah klik kanan pada virtual machine
kemudian pilih Start. Atau klik virtual machine kemudian klik toolbar
Start.
Tampilan pada
saat virtual machine dijalankan
Sekarang virtual
machine siap dijalankan. Sorot virtual machine WindowsXP dan tekan toolbar
start. Virtual machine telah berjalan menampilkan proses booting instalasi
WindowsXP. Instalasi dapat dilakukan hingga selesai dan guest OS berfungsi
persis seperti host OS.
Catatan akhir adalah
mengenai akses keyboard dan mouse antara host OS dan guest OS. Dengan
menggunakan virtual box kita dapat memiliki lebih dari satu OS berjalan di
komputer yang sama. Keybord dan mouse harus tahu kemana perintah diteruskan saat
ia ditekan atau diklik, apakah host OS atau guest OS. Virtual box mengatur ini
dalam menu File-->Preferensi (ctrl+D). Pilih setting masukan (input). Isi
tombol host. Maksud dari tombol host ini adalah untuk memindah kendali mouse
antara guest OS dan host OS. Saat virtual machine dijalankan dan pengguna
mengklik pointer mouse di dalam jendela guest OS, kendali mouse akan diambil
alih oleh guest OS. UNtuk mengambil kembali kendali mouse ke host OS tekan
tombol host. Penulis memilih tombol F1 sebagai tombol host. Selain untuk
kendali kontrol mouse tombol host juga berfungsi untuk menjalankan short cut
tertentu di guest OS. Contoh: <tombol-host>+F untuk full screen.
<tombol-host>+del untuk ctrl+alt+del.
Maaf saya kok tdk suka dg animasi welcome yg muncul mengikuti gerakan mouse. terasa sangat tidak nyaman dan mengganggu
BalasHapus