Selamat Datang di Blog Shelly Nurhadijah... Semoga artikel yang saya berikan dapat bermanfaat

Selasa, 05 Mei 2015

Tutorial VMWARE Workstation



Pengenalan VMWARE Workstations
·      VMWARE adalah aplikasi Virtual Machine. Umumnya VMWARE ditujukan untuk testing Trial dan Error dari sebuah software.
·      Kita bisa melakukan ujicoba cara instalasi sebuah sistem operasi hanya dengan menggunakan VMWARE Workstation. Kita juga bisa belajar banyak mengenai cara menggunakan sebuah sistem operasi hanya dengan menggunakan VMWARE Workstation.
·      VMWARE Workstation, begitu mudah dan praktis untuk digunakan. Kita tidak perlu mengorbankan perangkat PC kita untuk pembelajaran install OS, tapi dengan menggunakan Virtual Machine kita bisa melakukannya.
·      VMWARE memungkinkan beberapa sistem operasi diinstall secara bersamaan dalam 1 (satu) PC Tunggal tanpa harus membuat partisi sendiri dan install ke dalam hardisk utama.
·      User hanya butuh membuat sebuah virtual machine baru dan membuat sebuah harddisk virtual baru.
·      Misalnya kita menggunakan Windows sebagai OS utama, sedangkan Ubuntu merupakan OS kedua yang terinstall pada Virtual Machine tanpa mengganggu OS utama.

Kebutuhan Sistem
·      Panduan kali ini menggunakan VMWARE WS 7 platform Windows
·      Kebutuhan untuk Host System [PC dimana VMWARE WS kita installkan] :
  • Standard x86-compatible or x86-64-compatible personal computer
  • 733MHz or faster CPU minimum
  • Compatible processors include the following:
Intel - Celeron, Pentium II, Pentium III, Pentium 4, Pentium M (including computers with Centrino mobile technology),
Xeon(including “Prestonia”), Core, and Core 2 processors
  • AMD - Athlon, Athlon MP, Athlon XP, Athlon 64, Duron, Opteron,  Turion 64, and Sempron
  • Multiprocessor systems are supported.
·      Support for 64-bit guest operating systems is available only on the following versions of these processors:
Revision D or later of AMD Athlon 64, Opteron, Turion 64, and Sempron
Intel Pentium 4, Core 2, and Xeon processors with EM64T and Intel Virtualization Technology
·      Memory (RAM) minimal 512 MB (2GB Recommended)
·      Display 32bit or more
·      Hardisk IDE and SCSI hard drives are supported.
·      Recommend 1GB free space
·      LAN untuk jaringan
·      DVD/CD Rom Drive
·      Untuk Host OS, VMWARE WS tersedia untuk Platform Windows dan Linux

Persiapan
·      Pastikan Software VMWARE WS 7 sudah terinstall di Host PC.
·      Siapkan ruang harddisk untuk file image hasil rekam VMWARE WS
·      Siapkan CD/DVD Source OS yang akan diinstall atau cukup menyiapkan file .iso nya dalam hardisk atau flash disk

Masuk ke program VMWARE Workstation
1. Klik Start – All Program – VMware – Vmware Workstation Atau klik Shortcut Vmware WS di desktop 
 
2. Windows Vmware Workstation




3. Membuat sebuah Virtual Machine baru 

Klik File – New – Virtual Machine atau bisa menekan Keyboard Ctrl + N. Cara lainnya, klik pada shortcut New Virtual Machine. 

 4. New Virtual Machine Wizard



  •  Step 1 dalam pembuatan Virtual Machine
Cara mudah tinggal pilih Typical (recommended) kemudian klik Next. Untuk Pemula, abaikan dulu pilihan Custom (advanced) Step 1 dalam pembuatan Virtual Machine.

  •    Step 2 yaitu instalasi sistem operasi Guest
Ada 3 Pilihan:
·      Install from : berfungsi jika kita memiliki DVD/CD Drive pada Komputer Host kita.
·      Installer disc image file (iso) : jika source OS kita dalam bentuk file iso dan tersimpan dalam hardisk atau flashdisk, tinggal klik browse untuk mencari file iso-nya.
·      I will install the operating system later : pilihan ini berarti OS akan kita install setelah selesai setup virtual machine.
Pilih Opsi ke-3 kemudian klik Next.





  • Step 3, Pilih Sistem Operasi yang akan diinstall pada Virtual Machine  
Sesuaikan dengan OS yang akan dipakai, misalnya Windows XP Profesional.  Kemudian klik Next.


  • Step 4, Pemberian nama pada Virtual Machine yang dibuat.  
Berikan nama sesuai dengan VM yang dibuat. Kemudian klik Next.
  • Step 5, Menentukan besaran kapasitas hardisk virtual. 
Sudah tampak berapa kapasitas yang disarankan untuk Windows XP Profesional. Besaran kapasitas hardisk virtual juga bisa disesuaikan dengan free space pada hardisk utama.



  •  Step 6, Virtual Machine siap untuk di finalisasi.  
Cek kembali settingan Virtual Machine, jika sudah sesuai dengan kriteria kita, klik Finish, jika belum klik Customize Hardware.


 

5.   Tampilan Main Window Setelah Virtual Machine selesai dibuat.

 
  

Catatan:
·      Perlu diperhatikan, bahwa konfigurasi tiap Virtual Machine harus disesuaikan dengan Kebutuhan Sistem dari setiap Operating System Guets yang akan digunakan. Seperti contoh Memory, jika menggunakan Windows XP Profesional, maka besaran memory/RAM 512MB dirasa cukup. Namun belum tentu jika kita akan menginstall Windows 7 atau Ubuntu Desktop 11.
·      Maka sangat penting bagi user untuk bisa menganalisa terlebih dahulu kebutuhan sistem sebelum membuat Virtual Machine.

Memasukkan source OS pada VM
·      Source OS yang kita gunakan adalah Windows XP Profesional
·      Source OS berbentuk file.iso
·      Klik 2x pada CD/DVD IDE, kemudian Browse pada letak file .iso yang akan digunakan
 






·           Klik Use ISO image file, kemudian Browse file source OS iso yang akan digunakan. Jika sudah klik OK 
 

·      Klik Power on this virtual machine untuk mulai menjalankan VM atau bisa  menggunakan toolbar.


  



·      Virtual Machine sementara melakukan instalasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome to My Blog

Link UNJANI

Link IF UNJANI

Lencana Facebook

Dragonball Online Mouse Pointer Blue

tes

tes

Pengikut

- Copyright © Shelly Nur -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -